Sabtu, 23 Agustus 2014

Merakit Komputer


Nama Kelompok MULOK SMAN 1 JAKARTAXII IPA1
Acintya Paramita P
Anisa Cahyani
Bayu Baskara
Delivia Kintan
Dinda Dwi .S.
Rakha Aditya
Riska Widyarini

Komponen -  Komponen CPU:

1.     1.   Processor

       Processor merupakan otak dan pusat pengendali dari sebuah komputer yang didukung oleh komponen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer. Letak dari processor adalah di dalam kantong yang telah disediakan dalam motherboard komputer.  Komponen kecil ini mempunyai kekuatan yang sangat besar, karena processor adalah bagian komputer yang menentukan kecepatan dari sebuah komputer. Processor  sebenarnya dapat diganti dengan processor yang lainnya untuk meningkatkan performa sebuah komputer, asalkan ukuran processor tersebut sesuai dengan kantong yang disediakan di dalam motherboard.
Pada umumnya fungsi sebuah processor adalah hanya untuk memproses data yang diterima dari masukkan atau input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran atau output. Cara kerja processor akan terus terhubung dengan komponen komputer yang lainnya, terutama hardisk dan RAM. Fungsi processor juga diibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer karena setiap data yang akan diproses akan selalu melewati processor untuk kemudian diolah dan menghasilkan data-data yang diinginkan dari user.
Sistem operasi dari processor komputer atau CPU adalah sebuah sirkuit elektronik yang yang beroperasi dengan kecepatan tinggi dengan bantuan quartz crystal, dan ketika mengalami sebuah proses elektrik akan mengirimkan gelombang yang disebut peaks dan clock speed.Frekwensi clock umumnya merupakan kelipatan dari frekuensi sistem yang berarti kelipatan dari frekwensi motherboard. Oleh sebab itulah mengapa fungsi processor sangat penting terhadap performa dari komputer tersebut.
AMD dan Intel adalah contoh dua produk processor paling terkemuka di dunia dengan bermacam jenis spec yang telah dibuat.
Jenis-Jenis Processor AMD adalah sebagai berikut :

       AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB

       AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB

       AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB

       AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB

       AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB

       AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB

       AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB

       AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB

       AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB

       AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB

       AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB
Jenis-Jenis Processor Intel adalah sebagai berikut :

       Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz

       Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz

       Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz

       Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz

       Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz

       Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz

       Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz

       Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz

       Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz

       Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz

       Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz

       Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz

       Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz

       Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz
Perbandingan AMD dan Intel

Intel       :

       Mampu digunakan untuk jangka waktu yang relatif lama, karena processornya dapat mengatur temperaturnya sendiri.

       Hanya mampu menjalankan aplikasi berbasis 32 bit.

AMD      :

       Tidak dapat mengatur temperaturnya sendiri. Ia membutuhkan cooler karena mudah naik temperaturnya.

       Sangat mampu menjalankan aplikasi yang berbasis 64 bit.


2.  Heatsink


Heatsink merupakan sebuah komponen cpu yang dipakai untuk menyerap panas. Biasanya terbuat dari aluminium dan biasanya dipadukan dengan pemakaian fan pada heatsink untuk mengoptimalkan penyerapan panas yaitu dengan mengalirkan panas dari heatsink ke luar cpu. Ini akan meningkatkan performa kerja komputer.   Fungsi heatsink adalah membantu proses pendinginan sebuah processor. Secara teknik, semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut.
Cara kerja            :

Heatsink bekerja selama proses penghasilan panas pada komputer bekerja, jika perangkat tersebut tidak bekerja/menghasilkan panas maka heatsink tidak akan bekerja.

Heatsink akan menerima panas dari processor misalnya dari permukaan yang bersentuhan dengan processor lalu panas tersebut akan menyebar keseluruh bagian heatsink dengan sama rata besarnya melalui sirip-sirip.

Panas yang telah menyebar tadi harus dibuang, yang berfungsi untuk membuang panas adalah fan. Fan akan menyemburkan udara keseluruh bagian heatsink dan membuang seluruh panas yang ada pada sirip-sirip tersebut.

3. RAM 
Memory (RAM) RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang terhubung kepadanya dicabut.RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory), penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori lain yang terpasang di komputer. Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
Jenis-jenis RAM:

DRAM (Dynamic Random Access Memory)

 
adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

SRAM (Static Random Access Memory)


adalah jenis RAM (sejenis memori semikonduktor) yang tidak menggunakan kapasitor. Hal ini mengakibatkan SRAM tidak perlu lagi disegarkan secara berkala seperti halnya dengan DRAM. Ini juga sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dari DRAM. Berdasarkan fungsinya terbagi menjadi Asynchronous dan Synchronous.

EDORAM (Extended Data Out Random Accses Memory)


adalah jenis RAM yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara bersamaan, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat. Umumnya digunakan pada PC terdahulu sebagai pengganti Fast Page Memory (FPM) RAM.

RDRAM (Rambus Dynamic Random Acces Memory)


adalah salah satu tipe dari RAM dinamis sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan Bus Speed sebesar 800 MHz tetapi memiliki jalur data yang sempit (8 bit). RDRAM memiliki memory controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.

NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)


merupakan jenis RAM yang menggunakan baterai Litium di dalamnya sehingga data yang tersimpan tidak akan hilang meskipun catu daya dimatikan.

VGRAM (Video Graphic Random Acces Memory)
 


   
adalah jenis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter. Kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tersebut.

4. Harddisk
Hard Disk adalah perangkat keras komputer/laptop yang bekerja secara sistematis dimana menjadi media penyimpanan data. Data-data yang telah disimpan di dalam perangkat harddisk tidak akan hilang. Bahkan apabila pengguna mematikan perangkat komputer/laptop. Dengan kata lain, harddisk memiliki peran sebagai media penyimpanan yang bersifat permanen (data-data tidak akan hilang atau terhapus). Kapasitas daya tampung daripada harddisk itu sendiri juga terbilang cukup besar. Dimana kalkulasi yang dipakai adalah dalam ukuran Byte (B). Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.
Fungsi perangkat harddisk secara umum adalah untuk menyimpan data yang dihasilkan oleh pemrosesan perangkat komputer/laptop. Di dalamnya, terdapat sebuah ruang simpan utama dalam sebuah komputer. Dimana di situlah setiap data dan informasi disimpan olehnya. Selain memiliki ruang utama, harddisk juga mempunyai komponen-komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang terdiri atas direktori, folder, subdirektori, serta subfolder, yang digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama harddisk.
Jenis -  jenis harddisk:
IDE


 Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus. Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk ini dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntunan drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
Hardisk SCSI
 

 Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
Hardisk RAID


 Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata-rata.
Hardisk SATA
Interface ini merupakan pengembangan dari PATA, yang pertama dirilis pada tahun 2002. SATA didefinisikan sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana satu device dipasang pada satu port SATA, pemasangan kabel lebih rapi dan lebih kecil dibanding kabel IDE. SATA juga dilengkapi dengan teknologi NCQ (Native Command Queuing) adaptasi dari TCQ (Tag Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI. Teknologi ini menjadikan kinerja SATA lebih efisien akibatnya kinerja mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet) dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. Dengan teknologi NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable storage.
Hard Disk SSD


 Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya, sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak. Intel menggandeng pabrikan asal Taiwan yaitu Kingston untuk memasarkan SSD Intel sehingga kehadiran kedua nama tersebut menjadikan pasar SSD makin bertambah. Nama yang sudah tidak asing lagi di dunia SSD adalah Sandisk, Samsung, Imation, Toshiba dan bahkan Seagate pun akan merambah juga ke pasar SSD ini. Memang kedepannya media penyimpanan akan lebih mengarah ke SSD karena memiliki banyak  dibandingkan media penyimpanan saat ini seperti Harddisk.



   5.   CD-DVD ROM DRIVE
CD-ROM DRIVE


Cd rom drive adalah Alat pemutar CD ROM Atau Suatu drive untuk merekam atau memainkan Compact Disk.yang sering dijumpai adalahCD-ROM (CD Read Only Memory) MO (Magneto-Optical)dan WORM (Write Once Read Many). Fungsi CD-ROM drive adalah digunakan untuk membaca compact disk dalam bentuk audio atau CD-ROM. CD-ROM keluaran terbaru dapat membaca CD-R (CD yang dapat ditulis) dan juga CD-RW (CD yang dapat ditulis berulang-ulang). Kecepatan berputar dari CD-ROM biasanya tidak terlalu penting kecuali pada saat menginstall program, memainkan permainan (games) yang menggunakan CD-ROM drive, atau pada saat membuat CD dengan CD writer. CD ROM DRIVE hanya dapat digunakan untuk membaca sebuah cd saja.
Macam-macam CD Rom Drive:
1. CD ROM DRIVE R
adalah cd rom drive yang digunakan hanya untuk membaca saja fungsinya seperti cd rom pada vcd player atau pada cd player yaitu hanya dapat membaca apa yang ada di cd. Saat ini biasanya terdapat angka yang disertai dengan huruf “X” yang artimya kecepatan/kemampuan membaca dari cd rom drive.
2.CD ROM DRIVE RW
adalah perangkat yang digunakan untuk menulis serta membaca cd-r dan cd-rw. Dalam memilih cd rom drive yang perlu di perhatikan adalah mengenali kecepatannya

DVD ROM DRIVE


DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD. sedangkan fungsi CD ROM DRIVE adalah sebagai media baca pada CD (COMPACT DISK).
       Drive berarti penggerak atau pemutar.DVD ROM DRIVE berarti penggerak atau pemutar pada sebuah DVD ROM.perangkat ini memiliki bentuk fisik yang sama persis seperti CD ROM DRIVE akan tetapi memiliki fungsi yang berbeda fungsi DVD ROM DDRIVE adalah untuk membaca data atau program pada DVD. Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox.
Macam -Macam DVD ROM DRIVE:
1.DVD ROM DRIVE R
Adalah dvd rom yang digunakan hanya untuk membaca data atau program pada CD dan DVD.
2.DVD ROM COMBO DRIVE
Adalah dvd rom yang digunakan untuk membaca data pada cd dan dvd serta dapat memasukan atau menyimpan data pada cd akan tetapi tidak dapat menyimpan atau memasukan data pada dvd.
3.DVD ROM RW DRIVE
Adalah dvd rom yang dapat digunakan untuk membaca data atau program pada cd dan dvd serta dapat menyimpan data atau memasukan data atau file kedalam cd dan dvd.

6. Kartu Grafis (VGA Card)  
       Video Graphics Array (VGA) ini biasa dinamakan juga dengan video card, video adapter, display card, graphics card, graphics board, display adapter atau graphics adapter. Istilah VGA sendiri juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluarankomputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia. VGA card Atau nama latinnya Video Graphic Array adalah sebuah perangkat keras yang melakukan rendering atau pemrosesan output berupa visual yang ditampilkan pada layar monitor. VGA singkatan dari Video Graphic Accelerator, sesuai dengan fungsinya diatas. VGA card berhubungan langsung dengan tampilan di layar monitor. Kata “card” menunjukkan bahwa bentuk VGA card mirip dengan kartu yang ditancapkan pada slot yang ada di motherboard computer. Fungsi VGA Card, yang sering disebut Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card, adalah berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi.
Jenis-Jenis memori VGA:
DRAM (Dynamic RAM)
       Kartu VGA yang menggunakan memori DRAM adalah berkecepatan 80 ns atau 70 ns, ada juga MD-RAM (Multiple Dynamic RAM) yang menggunakan DRAM berlapis. DRAM digunakan pada banyak kartu grafik 8, 16, atau 32 bit. Penggunaan DRAM ditujukan untuk komputer tingkat entry level, yang tidak memerlukan kecepatan tinggi dan warna yang banyak.
EDO RAM
Kartu VGA yang bermemorikan EDO RAM adalah berkecepatan 60 ns sampai 35 ns, EDO RAM banyak ditemui pada kartu grafik 64 bit. EDO RAM yang umum dipakai mempunyai speed 60 MHz 60/40ns. Contoh kartu VGA yang menggunakan memori EDO adalah WinFast S280/S600 3D, Diamond Stealth 2000 3D, ATi Mach 64, dsb.
VRAM (Video RAM)
Kartu VGA yang mengintegrasikan memori VRAM adalah berkecepatan 20 atau 10 ns, VRAM lebih mahal dibandingkan DRAM karena VRAM lebih cepat dari DRAM. Penggunaan VRAM pada kartu VGA ditujukan untuk komputer kelas atas. VRAM biasa dipasang pada VGA yang dikonsentrasikan untuk desain grafis. Contoh kartu VGA yang menggunakan VRAM adalah Diamond Fire GL, Diamond Stealth 3000 3D, Diamond Stealth 64, dsb.
SGRAM (Synchronous Graphic RAM)
Kartu VGA yang memakai memori SGRAM adalah berkecepatan kurang dari 10 ns, SGRAM pada kartu VGA juga berdasarkan pada teknologi SDRAM pada memori utama komputer. SGRAM banyak digunakan pada kartu grafik kelas tinggi yang mempunyai kemampuan 3D accelerator. Contoh dari kartu VGA yang menggunakan SGRAM adalah Matrox MGA Millenium, Matrox Mystique 3D, Diamond Stealth II S220, Diamond Viper, ASUS 3D Explorer, ATI Rage II 3D Pro, dsb.
RAMBUS
Kartu VGA dengan menggunakan memori RAMBUS jumlahnya masih sedikit (RAMBUS adalah memori yang digunakan pada mesin-mesin game, seperti: Nintendo dan Sega), sejauh ini hanya kartu grafis produksi Creative Labs (MA-302, MA-332 Graphic Blaster 3D dan Graphic Blaster xXtreme) yang sudah mempergunakannya.
Jenis-Jenis VGA:
1. VGA Integrated
atau bisa juga disebut dengan VGA Onboard, adalah VGA yang  sudah terpasang pada Mainboard. Kualitas VGA jenis ini tidaklah begitu bagus, namun jika hanya digunakan untuk mengakses program office ataupun game yang tidak terlalu berat. Perlu kita ketahui bersama bahwa VGA Onboard itu mengurangi jumlah memori utama. Semisal kita mempunyai memori 1 Gb dan menggunakan VGA Onboard 256 Mb, maka jumlah memori yang digunakan oleh sistem komputer adalah 1 Gb – 256 Mb atau sejenis dengan 1000 Mb – 256 Mb  = 744 Mb, kecuali kita menggunakan Mainboard yang jenisnya autosharing, maka ini dapat membagi penggunaan memori sistem dan VGA.

2. VGA Offboard 

atau VGA Card add-on, merupakan VGA yang belum terintegrasi pada mainboard atau belu ada VGA pada Mainboard. VGA Offboard kualitasnya lebih baik dari pada VGA Onboard. Untuk VGA Offboard ada beberapa jenis yang diantaranya adalah : VGA PCI, VGA AGP, VGA PCI EXPRES.

7.  Sound Card
Sound Card adalah perangkat keras komputer pengolah data berupa audio atau suara. Sound Card dibedakan menjadi dua jenis berdarsarkan fisiknya. Sound card memiliki format tata suara yang mendukung system keluaran suara, misalnya sound card yang memiliki 4 chanel harus menggunakan speaker aktif dengan 4 speaker dan 1 subwover untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sound Card berfungsi untuk mengeluarkan suara dari proses komputer. Perkembangan daripada sound card sendiri telah merambah di dunia ini. Contoh merk sound card yaitu Creative dan Rocketfish. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3 bagian :
a.       Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
b.      Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire.
Jenis-jenis Sound Card:
1. Sound Card On
 Board 
merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
2. Sound Card PCI
 
merupakan sound card yang dipasangkan pada slot PCI motherboard. Sound card tipe ini memiliki keunggulan pada kualitas yang dihasilkan. Jika hanya digunakan untuk keperluan standard, seperti mendengarkan musik, sound card tipe ini terlalu mahal. Namun jika kita menggunakannya untuk bermain game berat atau untuk kegiatan rekam suara, sound card tipe ini merupakan pilihan yang tepat.
3. Sound Card External
 
merupakan kartu suara terbaru sekarang ini, pemasangannya seperti USB, banyak keungggulan dari sound card ini dari kualitas suara hingga hardwarenya lebih menarik. Sound card external sangat cocok untuk kegiatan rekam-merekam suara.
 
8. Cooling Processor  
Cooling Processor terbagi dalam 2 macam, yaitu:
1.       Air Cooling.
Air cooling adalah cooler processor menggunakan udara. Cara kerjanya dengan memasang heatsink pada processor dan ditambah dengan fan khusus pada heatsink tersebut, suhu air cooling sangat bergantung pada aliran udara (airflow) dalam casing. Mengganti cooler processor dari stock cooler ke aftermarket cooler sangat membantu mengatasi overheat karena stock cooler mempunyai kualitas yang kurang baik.
Contoh-contoh Air cooling:
Intel Stock Cooler


AMD Stock Cooler


Cool Cooler Aftermarket


2. Water Cooling.
Water Cooling adalah cooler processor yang menggunakan media air, dan menggunakan radiator sebagai pembuang panas. Water cooler membutuhkan cpu block untuk menghantarkan panas dari cpu ke heatsink, lalu selang berisi air khusus (coolant), pump, reservoir, dan radiator. Water cooler juga ada 2 macam, yaitu:
All in one water cooler  
adalah compact water cooler yang bebas perawatan, mudah instalasinya, dan sudah terpasang cpu block, selang, pump, dan radiator nya, jadi kita hanya tinggal instalasi di processor nya saja.
DIY water cooler  
 
DIY water cooler yang di maksud adalah “do it yourself water cooler” yang di mana kita membeli komponen nya secara terpisah, instalasi yang cukup rumit, dan harga yang lebih mahal. Tapi menggunakan DIY water cooling bisa mendinginkan processor lebih baik daripada AIO water cooler.


9. Power Supply

Power supply adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyuplai tegangan langsung kekomponen dalam casing yang membutuhkan tegangan, misalnya motherboard, hardisk, kipas, dll. Input power supply berupa arus bolak-balik (AC) sehingga power supply harus mengubah tegangan AC menjadi DC (arus searah), karena hardware komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC. Power supply berupa kotak yang umumnya diletakan dibagian belakang atas casing. Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Fungsi Power Supply dalam komponen komputer sangat vital, karena power supply merupakan pembagi arus untuk semua perangkat khususnya motherboard. Power Supply berfungsi untuk mengubah tegangan dari arus AC menjadi tegangan DC, itu di karenakan hardware di dalam komputer hanya dapat beroperasi dengan arus DC.
Jenis konektor pada power supply:
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.


Digunakan untuk mensuplly tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
2. ATX 4 pin connector

Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector


Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
4. SATA Power Connector

Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6. 6 pin PCI-E connector


Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
Jenis Power Supply:
Power supply AT
Power supply yang memiliki kabel power yang dihubungkan ke motherboard terpisah menjadi dua konektor power (P8 dan P9). Kabel yang berwarna hitam dari konektor P8 dan P9 harus bertemu di tengah jika disatukan. Pada power supply jenis AT ini, tombol ON/OFF dihubungkan langsung pada tombol casing. Untuk menghidupkan dan mematikan komuter, kita harus menekan tombol power yang ada pada bagian depan casing. Power supply jenis AT ini hanya digunakan sebatas pada era komputer pentium II. Pada era pentium III keatas atau hingga sekarang, sudah tidak ada komputer yang menggunakan Power supply jenis AT.


10. Casing
Casing adalah kotak atau rumah yang berisi komponen-komponen mainboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya dari benturan-benturan yang bisa mengakibatkan kerusakan langsung, dengan casing komponen komputer kita akan terlindungi baik hal kecil maupun besar.
Fungsi Casing:
a.      
Melindungi berbagai komponen didalamnya dari debu, panas matahari, air dan kotoran lainnya pada saat bekerja.
b.     
Hampir semua peripheral menggunakan casing sebagai tempat dudukannya.
c.      
Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun,menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU.
d.     
Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tombol-tombol atau lampu-lampu. Contohnya Tombol Power pada CPU.
e.     
Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen. 
Jenis-jenis casing computer
1. Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm.Secara umum casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan pada ketika ini sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk hard disk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu
2. Casing Tower
Casing komputer terkini di tahun 2012 menggunakan casing tower, ia mempunyai ruang di dalam casing komputer lebih luas serta suhu dalam casing komputer tidak terlalu cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:
       Mini TowerCasing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama.Perbedaan di antara kedua-dua jenis tersebut adalah dari segi ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya lebih kecil dibanding casing komputer midlle tower
       Middle Tower : Casing mid tower adalah jenis casing komputer yg paling banyak dipakai di pasar rakitan indonesia.dipasaran casing ini juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo,lampu hard disk dan kabel-kabel lampu, tapi untuk fan mungkin optional, tergantung jenis segment casing komputer yang dipilih.


11. MAINBOARD


Mainboard/Motherboard adalah perangkat keras komputer yang memiliki peran utama dan paling vital. Di mana di dalam cara kerjanya, motherboard mengemban tugas untuk mengatur hal-hal teknis seputar BIOS (Basic Input Output System), Chipset (pengatur koneksi input-output), RAM (memori penyimpanan data sementara), VGA card (memori penyimpan data grafis), prosesor, dan Additional card (PCI, ISA). Fungsi utama motherboard ialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras yang lainnya. Artinya, motherboard di sini mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, power supply, dan masih banyak lagi.
Jenis-Jenis Motherboard yang ada saat ini bermacam-macam:
a. Jenis dari motherboard ATX dapat di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk meningkatkan kemudahan bagi anda. Jenis-Jenis Motherboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah mungkin (misalnya, IDE konektor yang terletak di samping disk). Jenis dari motherboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
b. Jenis Motherboard BTX lebih di maksudkan untuk mendukung jenis Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam motherboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama dengan pasokan listrik ATX.
c. Motherboard ITX adalah format dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard jenis ini di dukung oleh Via, adalah format yang sangat kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan jenis yang sama dengan motherboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.
d. Northbridge dan Southbridge: Ada dua chipset utama pada mainboard, yaitu Nortbridge dan Southbridge. Northbridge berfungsi menjembatani arus data di sekitar main memory dan prosesor serta mengatur kerja power management. Sementara itu, Southbridge berfungsi mengatur kerja peripheral-peripheral seperti IDE Controller, PCI Bus, AGP, dan fungsi I/O (Input/Output) lainnya.
e. BIOS
Di dalam mainboard, terdapat juga chipset EPROM yang berisi sistem operasi dasar, yaitu BIOS (Basic Input/Output System). BIOS berfungsi melakukan Bootstrap dan inisialisasi hardware pada saat booting.
f. I/O Ports
I/O (Input/Output) ports adalah bagian mainboard yang berfungsi berinteraksi dengan usermelalui media peripheral I/O seperti keyboard, mouse, printer, dan lain-lain. Saat ini, hampir semua mainboard memiliki interface PS/2, USB, LPT, PCL, dan Serial.
Bagian-bagian Mainboard/Motherboard:
                                                                 tampak atas.



Penjelasan:
       Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor tertentu saja.
       Slot Memori. Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem yang digunakannya.
       Northbridge, merupakan sebutan bagi komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem memori dan saluran utama motherboard.
       Southbridge, sebutan untuk komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau periferal lainnya.
       Slot PCI Express x16, merupakan slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
       Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
       Slot AGP, merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
       Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
       BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
       Baterai CMOS, baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
       Port SATA, merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
       Port IDE, merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
       Port Floppy Disk, digunakan untuk menghubungkan media removable atau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
       Port Power, yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
       Back Panel, merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
       Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse dengan komputer.
       Port PS/2 Keyboard, untuk memasang keyboard.
       Port Paralel, untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk memasang printer sebelum generasi USB.
       Port Serial, digunakan untuk memasang periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini jarang digunakan.
       Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
       Port Firewire, untuk menghubungkan peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming video.
       Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan LAN.
       Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel dan Serial.
       Port Audio, digunakan untuk menghubungkan komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.


CARA MERAKIT KOMPUTER
by Kevin Oscar